Laporan bandul matematis

Bandul Matematis
( M-3 )
A.  Tujuan
            Mengukur percepatan gravitasi bumi dengan asas ayunan sederhana
B.  Landasan teori / dasar teori
            Getaran ayunan sederhana merupakan gerak selaras sederhana,bila amplitudo diusahakan cukup kecil.Waktu getar atau periode T besarnya adalah:
  T=2 
Bila L =panjang ayunan dari titik tambatan sampai titik pusat beban ,dan g= percepatan grafitasi bumi .
Jadi menurut persamaan itu periode T berbanding lurus dengan akar panjang ayunan L .Periode itu juga tidak bergantung pada ukuran amplitudo. Sehingga tiap getar ayunan dilaksanakan dalam waktu yang sama. Karena T dan L dapat diukur,maka percepatan g dapat dihitung.
C. Pembahasan tugas pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan amplitudo?
2. Apa yang dimaksud dengan periode?
3. Bagaimana cara mengukur periode atau getaran?
Jawaban
1.         Amplitudo adalah ( A ) nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat di capai oleh partikel.
2.        Periode ( T ) adalah selang waktu yang di perlukan untuk menempuh 2 puncak yang berurutan atau selang waktu yang di perlukan untuk menempuh 2 dasar yang berurutan
3.        Dengan mengukur waktu yang di perlukan beban untuk melakukan sejumlah getaran,sehingga periode dapat dihitung dengan membagi waktu getaran dengan jumlah getaran.
D. Alat dan bahan
1.Penggunaan beban bercelah 100 gram    :1 buah
2.Meteran                                                   :1 buah
3.Stopwacth                                               :1 buah
4.Neraca ohaus                                           :1 buah
5.Perangkap setatif besi dengan batang logam dan penjepit
E. Langkah-langkah percobaan
1. Letakan perangkat statif di tepi meja seperti gambar


2. Ikatkan benang atau tali dekat ujung statif dan kaitkan penggantung beban pada bawah ujung bawah benang.
3. Ukurlah dengan meteran supaya panjang benang sampai bagian bawah penggantung beban kira-kira 1 meter.
4. Ayunkan penggantung beban dengan simpangan 5 cm kemudian ukurlah waktu 50 getaran dengan stopwacth.
5. Ulangi langkah 4 dengan simpangan 4 cm.
6. Ulangi langkah 4 dengan simpangan 4 cm dan panjang berturut turut 75 cm,50 cm,25 cm.
7. Cantumkanlah hasil pengukuran itu pada lembar data berikut.
F. Hasil pengamatan
No.
Bobot bandul (g)
Panjang ayunan (cm)
Jumlah getaran
Waktu (detik)
Periode (T)
T2
Rata-rata
G (m/s2
1.
50g=0,05kg
100cm=1 m
50
01:41
1,98 s
3,92
0,25
0,25
10,1 m/s2)
2.
50g=0,05kg
100cm=1 m
50
01:42
1,98 s
3,92
0,25
0,25
10,1 m/s2
3.
50g=0,05kg
75cm=0,75 m
50
01:27
1,72 s
2,95
0,25
0,33
10,01 m/s2
4.
50g=0,05kg
50cm=0,50 m
50
01:11
1,40 s
1,96
0,25
0,51
10,05 m/s2
5.
50g=0,05kg
25=0,25 m
50
00:50
0,99 s
0,98
0,25
1,02
10,05 m/s2
g rata-rata = 10
G. Pengolahan data
Menentukan T
*      L = 1 m
*      L = 1 m

*      L = 0,75  m

*      L = 0,50  m
*      L = 0,25  m


Menentukan 
*      L = 1 m
*      L = 1 m
*      L = 0,75 m
*      L = 0,50 m
*      L = 0,25 m
Menentukan gravitasi bumi
*      L = 1 m
*      L = 1 m
*      L = 0,75 m
*      L = 0,50 m
*      L = 0,25  m
H. Pertanyaan dan jawaban
1. Buat kurva pada kertas mm untuk:
    a. Panjang ayunan L terhadap periode T
    b. L terhadap T2
2. Ditempat manakah beban memiliki
    a. Kecepatan terbesar?
    b. Percepatan terbesar?
3. Menurut pendapatmu pengukuran manakah yang lebih teliti antara menggunakan ayunan yang panjang,   
    atau pendek?
4. Bila ayunan diganti dengan kayu yang dipasang seperti ayunan,adakah periode (T) akan serupa?
   Jawaban
1.        Buat kurva pada kertas mm untuk :
a.     Panjang ayunan  L terhadap periode T ?







Keterangan: Panjang ayunan (ℓ)  berbanding lurus dengan T. Semakin pendek panjang ayunan (ℓ) maka gerakan ayunan semakin cepat sehingga periode (T) yang dihasilkan pun semakin kecil. Sebaliknya jika panjang ayunan (ℓ) semakin panjang maka gerakannya pun semakin lambat sehingga nilai periode yang dihasilakan pun semakin besar
b.    L terhadap
Keterangan: Panjang ayunan (ℓ)  berbanding lurus dengan T2. Semakin pendek panjang ayunan (ℓ) maka gerakan ayunannya semakin cepat sehingga periode (T2) yang dihasilkan semakin kecil. Sebaliknya semakin panjang ayunan (ℓ) maka gerakannya pun semakin lambat sehingga nilai periode yang dihasilaknnya p2  a. Berdasarkan hasil percobaan kecepatan terbesar terjadi ketika waktu yang di tempuh oleh bandul untuk melakukan suatu getaran kecil, karena waktu itu berbanding terbalik dengan kecepatan maka kecepatan terbesar dapat terjadi ketika waktu yang ditempuhnya relatif kecil. Jadi  tempat yeng memiliki kecepatan terbesar berada pada panajang ayunan 0,05 m dengan waktu 28 sekon dan kecepatan =
2.    Ditempat manakah beban memiliki :
a.    kecepatan terbesar?
Yaitu pada saat panjang gelombang menacapai nilai tertinggi, hal ini menyebabkan  kecepatannya mencapai kecepatan terbesar.
b.    Percepatan terbesar  ?
Pada saat pertama kali bandul dilepaskan
3.    Menggunakan ayunan panjang, karena dengan ayunan panjang, beban akan lebih terasa ringan sehingga amplitudonya terlihat lebih jelas dan pengamatanpun akan lebih mudah. Pengukuran panjang ayunan tersebut  lebih teliti  ketika menggunakan ayunan yang panjang karena gerakan yang dihasilkan ketika bandul tersebut  bergerak dari A-B-C-B-A relative lebih lambat sehingga dalam perhitungannya pun relative lebih mudah dan teliti.
     Nilai periodenya mungkin tidak akan persis sama, tetapi pada dasarnya massa benda itu tidak berpengaruh terhadap periode sehingga meskipun ayunan tersebut diganti dengan kayu, periode yang dihasilkan pun akan tetap tergantung pada besarnya panjang ayunan. Jika panjang ayunan besar maka periodenya pun besar. Itu artinya besarnya periode ditentukan oleh panjang ayunan bukan massa atau jenis ayunan tersebut.
4.    Belum tentu, mungkin periode akan tetap sama namun nilainya tidak sama, secara logika kayu kurang elastic dibandingkan dengan benan, sehingga periode yang di hasilkannya pun berbeda.

I.     Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari percobaan M-3 untuk mengukur percepatan gravitasi bumi dengan asas ayunan sederhana. Getaran ayunan sederhana merupakan gerak selaras sederhana.
Massa benda atau bobot bandul tidak berpengaruh terhadap periode. Panjang ayunan dengan periode berbanding lurus. Semakin panjang ayunan semakin lambat gerakannya maka periode yang dihasilkan pun besar dan sebaliknya. Maka panjang ayunan ini berpengaruh terhadap periode. Percepatan, kecepatan terjadi ketika periode dan panjang ayunan kecil.

J.  Daftar pustaka
1. Giancoli 2001 . Fisika jilid 1 edisi kelima .Jakarta Erlangga
2. UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2008. Buku Panduan Praktikum Fisika Bandung UIN SGD Bandung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SBMPTN 2021

MAKALAH SISTEM INTEGUMEN

laporan visika Viskositas